Anthea Pokroy dari Afrika Selatan mengadakan pameran foto "I collect gingers" yang menampilkan orang-orang berambut merah yang sering diolok-olok sebagai 'ginger (jahe)'. Ia juga menerbitkan satir "Ginger Manifesto" mengenai orang-orang berambut merah sebagai ras superior yang akan menguasai dunia.
Revolusi Rambut Merah Dari Seniman Afrika Selatan
![Fotografer Anthea Pokroy dengan beberapa dari orang berambut merah yang ia potret untuk pamerannya. (Foto: A. Pokroy)](https://gdb.voanews.com/d7789604-8e4c-4062-a698-c50e33a85125_w1024_q10_s.jpg)
1
Fotografer Anthea Pokroy dengan beberapa dari orang berambut merah yang ia potret untuk pamerannya. (Foto: A. Pokroy)
![Pokroy saat memotret untuk pameran "I collect gingers" di Johannesburg (Foto: A. Pokroy)](https://gdb.voanews.com/6faae9ee-99e3-4eda-b473-ce8020e8b987_w1024_q10_s.jpg)
2
Pokroy saat memotret untuk pameran "I collect gingers" di Johannesburg (Foto: A. Pokroy)
![Jaco Scholtz, seorang pria Afrika Selatan berambut merah, berpose untuk Pokroy. (Foto: A. Pokroy)](https://gdb.voanews.com/eca00a65-7f3a-4afe-92d1-2865e949861b_w1024_q10_s.jpg)
3
Jaco Scholtz, seorang pria Afrika Selatan berambut merah, berpose untuk Pokroy. (Foto: A. Pokroy)
![Sebanyak 500 orang berambut merah difoto oleh Pokroy dalam sebuah panel yang merupakan bagian dari pameran "I Collect Gingers". (Foto: A. Pokroy)](https://gdb.voanews.com/b2424d9a-593b-4db5-b29c-9ac7ff781a23_w1024_q10_s.jpg)
4
Sebanyak 500 orang berambut merah difoto oleh Pokroy dalam sebuah panel yang merupakan bagian dari pameran "I Collect Gingers". (Foto: A. Pokroy)