Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell diperkirakan akan mengulang pesannya bahwa tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga, terutama setelah data inflasi baru menunjukkan bahwa tekanan harga masih berlanjut.
Powell akan ke gedung Kongres, Capitol Hill, di mana dia akan menyampaikan kesaksian mengenai kebijakan moneter tengah-tahunan kepada komite Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu (6/3) dan panel Senat pada Kamis (7/3).
Kepala bank sentral AS dan hampir semua rekannya itu mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka masih memiliki waktu dalam memutuskan kapan akan menurunkan suku bunga, mengingat kekuatan yang mendasari perekonomian AS.
“Inflasi mencapai titik terendah, tetapi masih di atas target Fed dan tampaknya masih menunggu kalau pasar tenaga kerja melemah,” kata manajer portofolio John Luke Tyner dari Aptus Capital Advisors
Reli pasar saham AS dalam empat bulan terakhir, sebagian didorong oleh antisipasi para investor akan terjadinya penurunan suku bunga oleh Fed pada tahun ini, yang menghadapi ujian dari sepasang peristiwa besar pekan depan. Pertama adalah pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada kesaksian tengah-tahunan kepada Kongres pada Rabu dan Kamis, diikuti dengan laporan pekerjaan resmi Februari pada Jumat (8/3). [ps/jm]
Forum