Tautan-tautan Akses

Keamanan Regional Dominasi Pembicaraan Menlu AS di Bahrain, Jepang


Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara dengan para delegasi di KTT Nuklir di Washington, DC (1/4). (Reuters/Jonathan Ernst)
Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara dengan para delegasi di KTT Nuklir di Washington, DC (1/4). (Reuters/Jonathan Ernst)

Kerry mengatakan koalisi multinasional telah membuat kemajuan dalam perang melawan ISIS tapi masih banyak yang perlu dilakukan.

Isu-isu keamanan regional menjadi topik penting bagi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, yang melawat ke Timur Tengah dan Asia Pasifik minggu ini.

Upaya multinasional untuk mengalahkan militan Negara Islam (ISIS) di Irak dan Suriah termasuk di antara topik yang dibahas dalam persinggahan pertama Kerry di Bahrain dimana ia akan ikut dalam pertemuan menteri enam negara Dewan Kerjasama Teluk.

Hari Senin (4/4) menjelang lawatan itu Kerry mengatakan koalisi multinasional telah membuat kemajuan dalam perang melawan ISIS tapi masih banyak yang perlu dilakukan.

Dalam komentarnya didampingi Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz, Kerry mengatakan “masih ada hambatan besar di hadapan kita dan perang ini, sebagaimana yang kita saksikan di Brussels, Paris dan Ankara serta tempat-tempat lainnya ISIS terus menjadi ancaman”.

Ada beragam kemajuan dalam upaya-upaya mengalahkan ISIS di Irak. Militer Irak dan milisi pro pemerintah semakin dekat untuk merebut kembali kota Mosul yang dikuasai ISIS.

Meski demikian kelompok militan itu terus melancarkan pertempuran maut melawan pemerintah termasuk serangkaian serangan hari Senin yang menewaskan lebih dari dua puluhan orang.

Para analis juga mengatakan tantangan-tantangan yang terus dihadapi Irak untuk mencapai kestabilan politik juga bisa menghambat upaya-upaya untuk mengalahkan ISIS. [my/al]

XS
SM
MD
LG