Ratusan warga Israel mengikuti prosesi pemakaman pada Minggu (2/3), untuk memakamkan Shlomo Mantzur yang berusia 85 tahun, yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Dengan mengibarkan bendera Israel dan mengenakan kaus dengan gambar kumis berwarna kuning untuk menghormati Mantzur, para pelayat berkerumun di jalan-jalan Kota Rishon Lezion di Israel tengah, tempat prosesi pemakaman dimulai.
Mantzur diculik dari rumahnya di Kibbutz Kissufim. Setelah itu terungkap bahwa dia dibunuh pada 7 Oktober dan jenazahnya dibawa ke Gaza, kata tentara Israel.
Jasadnya diserahkan oleh Hamas kepada Israel, bersama dengan tiga sandera lainnya yang terbunuh, pada 27 Februari lalu, menandai pertukaran terakhir sebagai bagian dari gencatan senjata yang rapuh di Gaza. Gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari dan sebagian besar telah dilaksanakan, meskipun mengalami banyak kemunduran. Namun, karena fase pertama berakhir pekan lalu, kini terjadi kebuntuan yang semakin meningkat.
Pada fase pertama gencatan senjata, Hamas menyerahkan 33 sandera Israel serta lima warga Thailand yang dipulangkan dalam pembebasan tak terjadwal, sebagai pertukaran atas sekitar 2 ribu tahanan Palestina dari penjara Israel dan penarikan pasukan Israel dari beberapa posisi mereka di Gaza.
Mantzur akan dimakamkan dalam upacara pemakaman pribadi di rumahnya di Kissufim. [ns/lt]
Forum