Ratusan migran berkemah di perbatasan Serbia, tidur di penampungan darurat dalam cuaca musim dingin yang berat sementara mereka mencari peluang untuk memasuki negara-negara Uni Eropa tetangga Serbia.
Di tengah-tengah angin dan sengatan suhu yang sangat dingin, kelompok-kelompok migran duduk berdampingan rapat sekeliling api-api kecil dalam sebuah pabrik yang sudah tidak digunakan lagi dekat perbatasan Kroasia, sementara organisasi bantuan kemanusiaan membagi-bagikan makanan dan minuman hangat.
Para pejabat dan organisasi bantuan kemanusiaan mengatakan bahwa kira-kira 300 hingga 400 migran telah berada di tempat terbuka sementara 4.000 lagi dalam kamp-kamp suaka di Serbia.
Ribuan telah terkatung-katung di negara Balkan itu sejak negara-negara sepanjang yang disebut rute migran Balkan ditutup bulan Maret tahun 2016 untuk membendung arus migran memasuki Uni Eropa.
Banyak migran berusaha menyeberang perbatasan secara illegal dengan pertolongan penyelundup. Mereka sering menghadapi penolakan dan pelecehan. [gp]
