Ratu Elizabeth jarang absen dari perayaan natal di gereja, yang merupakan perayaan Natal utama keluarga kerajaan dan memberikan kesempatan baginya untuk bertemu dengan penduduk setempat yang berkumpul di luar gereja untuk melihatnya.
"Ratu masih berupaya pulih dari flu beratnya dan beristirahat di kediamannya," menurut pernyataan dari Istana Buckingham. "Yang Mulia akan ikut perayaan Natal bersama keluarga kerajaan."
Perayaan itu biasanya diramaikan dengan acara makan siang gala. Dalam beberapa tahun terakhir, keluarga kerajaan biasanya berjalan-jalan di sekitar Sandringham.
Kesehatan Ratu Elizabeth cukup baik dan ia punya jadwal yang sibuk setahun terakhir walaupun telah mengurangi perjalanan ke luar negeri.
Suaminya, Pangeran Philip yang berusia 95 tahun, juga telah mengurangi kegiatan publik dan amalnya. Ia juga flu berat minggu ini, menurut keterangan Istana.
Musim flu mendera warga Inggris selama dua minggu terakhir. Dokter memperingatkan flu bisa berbahaya bagi mereka yang berusia 90an.
Awal minggu ini, pasangan kerajaan tersebut menunda perjalanan mereka dari London ke Sandringham karena flu tersebut, tapi mereka tetap berangkat satu hari setelah jadwal yang ditetapkan, dengan menggunakan helikopter, bukan kereta api.
Keluarga kerajaan menerima berita buruk hari Sabtu (24/12), cucu Ratu, Zara Tindall, keguguran anak keduanya dari suami Mike Tindall.
Sang Ratu telah merekam pesan Hari Natal untuk memuji atlet Olimpiade dan Paralimpiade Inggris dan mereka yang menginspirasi Ratu. Pesan tersebut akan ditayangkan hari Minggu siang.
Pernyataan yang dirilis Istana menyebutkan Ratu mengatakan mendapatkan kekuatan dari rakyat biasa yang ditemuinya, yang melakukan berbagai hal luar biasa.
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip akan bertemu dengan keluarga kerajaan lainnya di Sandringham. Pangeran William dan istrinya Kate, bersama kedua anaknya, Pangeran George dan Putri Charlotte, merayakan Natal bersama orang tua Kate. [gp]
