Tautan-tautan Akses

Rakyat Ukraina Timur Gulingkan Patung Lenin


Para aktivis menggulingkan monumen Lenin terbesar di Ukraina dalam demonstrasi pro-Ukraina di Kharkiv (28/9). (AP/Igor Chekachkov)
Para aktivis menggulingkan monumen Lenin terbesar di Ukraina dalam demonstrasi pro-Ukraina di Kharkiv (28/9). (AP/Igor Chekachkov)

Ribuan demonstran bersorak-sorai dan segera mengambil kepingan-kepingan patung yang berserakan itu sebagai kenang-kenangan. Polisi tidak turun tangan.

Rakyat Ukraina di kota Kharkiv, Ukraina timur telah merobohkan salah satu lambang sejarah Rusia – patung tokoh besar Soviet Vladimir Lenin.

Dalam sebuah demonstrasi pro-Ukraina, sejumlah pria memanjat monumen di tengah lapangan itu dan mengukir kata-kata “Ukraina Berjaya” pada patung tersebut sebelum menggergaji kedua kakinya dan menariknya ke bawah dengan kabel.

Ribuan demonstran bersorak-sorai dan segera mengambil kepingan-kepingan patung yang berserakan itu sebagai kenang-kenangan. Polisi tidak turun tangan.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov menulis pada situs Facebooknya “Biarkan ia jatuh,” dan mengemukakan bahwa pihak berwenang setempat pun memang sudah memutuskan untuk merobohkan patung Lenin itu.

Lebih dari 160 monumen Lenin telah diruntuhkan di Ukraina dalam waktu kurang dari setahun.

Juga pada Minggu, Presiden AS Barack Obama mengatakan pada acara “60 Minutes” televisi CBS bahwa ia berpendapat ada kemungkinan Rusia akan bergerak ke apa yang disebutnya “arah yang lebih baik.”

Ia mengatakan bahwa kemajuan di Ukraina – termasuk gencatan senjata dengan separatis, persetujuan gas dengan Moskow dan sanksi yang telah merugikan ekonomi Rusia – tidak akan terjadi tanpa sikap kuat dari Amerika Serikat yang juga memberi Rusia kesempatan untuk menempuh jalan yang berbeda.

XS
SM
MD
LG