Upacara-upacara diadakan di Kenya hari Minggu (5/4) untuk mengenang para korban yang tewas di Garissa University College.
Sementara itu, kepala keamanan Kenya membela tanggapan yang dilakukan oleh pasukan khusus terhadap serangan itu.
Kantor berita Prancis AFP melaporkan sedikitnya tujuh jam pasukan khusus baru tiba di lokasi pembantaian setelah terbang dengan pesawat dari ibukota, Nairobi, beberapa jam setelah para petugas keamanan lainnya berjuang melawan militan. Sejumlah wartawan yang menempuh jalur darat dengan jarak sama 365 kilometer, dilaporkan tiba sebelum pasukan khusus. Beberapa surat kabar Kenya hari Minggu dengan tegas mengecam tanggapan pemerintah.
Hari Sabtu (4/4), Presiden Kenya Uhuru Kenyatta menghimbau persatuan setelah pembantaian oleh al-Shabab, yang menargetkan sebagian besar warga beragama Kristen.
Rakyat Kenya mendedikasikan misa Paskah bagi ke-148 korban pembantaian hari Kamis oleh militan al-Shabab di sebuah universitas.
Terkait
Paling Populer
1