Jurubicara pemerintah Yordania mengatakan sebuah serangan terhadap Raja Abdullah merupakan bagian dari pertikaian dengan polisi, bukan usaha menyerang raja.
Seorang pejabat keamanan mengatakan Senin bahwa beberapa remaja melemparkan batu dan botol kosong ke arah konvoi raja ketika mengunjungi Tafila di selatan.
Tetapi, jurubicara pemerintah membantah bahwa terjadi serangan. Ia mengatakan beberapa remaja Yordania berusaha menyambut raja dan marah ketika polisi berusaha mengusir mereka.
Raja pergi ke Tafila untuk memeriksa beberapa proyek pembangunan.
Minggu, Raja Abdullah mengatakan ia mengusahakan reformasi yang akan memungkinkan pemerintahan di masa depan dibentuk berdasarkan sebuah mayoritas terpilih di parlemen. Langkah ini merupakan tuntutan utama dari pemrotes pro-demokrasi yang menuntut perwakilan politik yang lebih besar.
