Raja Charles dan saudara-saudaranya, Jumat, berdiri di dekat peti mati ibu mereka, Ratu Elizabeth, sementara puluhan ribu pelayat antre untuk memberi penghormatan terakhir meskipun diberitahu bahwa mereka kemungkinan harus menunggu hingga 24 jam.
Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Edward, mengenakan seragam militer, berdiri dalam hening dengan kepala tertunduk selama 15 menit di Westminster Hall yang bersejarah di mana peti mati ibu mereka disemayamkan sejak Rabu lalu (14/9). Sebagian besar anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya, termasuk beberapa cicit ratu, menyaksikan dari bagian lain aula tersebut.
Puluhan ribu orang dari segala usia dan lapisan masyarakat telah melewati peti mati ratu dalam aliran yang konstan dan khusyuk untuk memberi penghormatan. Ratu Elizabeth, 96, mangkat pada 8 September di Skotlandia setelah 70 tahun memerintah.
Di antara mereka yang antre adalah mantan kapten sepak bola Inggris David Beckham. Ia tampak menangis ketika menunggu giliran untuk melewati peti mati, setelah antre sendirian lebih dari 13 jam, sambil mengemil keripik, permen, dan donat. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang berada di London untuk pemakaman, juga melayat ke Westminster Hall pada Jumat.
Total, lebih 750.000 orang diperkirakan akan melayat menjelang pemakaman kenegaraan pada Senin. Upacara itu akan dihadiri presiden, perdana menteri, keluarga kerajaan, dan pemimpin dunia lainnya.
Presiden Amerika Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin Australia, Kanada dan Jamaika akan bergabung dengan kaisar Jepang di antara para pemimpin dunia yang akan hadir. [ka/pp]
Forum