Perusahaan penerbangan Qantas Australia mengatakan akan menerbangkan kembali beberapa pesawat super jumbo Airbus 380-nya. Ini akan mengakhiri larangan terbang jenis pesawat ini, yang diberlakukan setelah terjadinya ledakan mesin di tengah penerbangan Singapura-Sydney awal bulan ini.
Pimpinan perusahaan Qantas, Alan Joyce, mengatakan dua dari keenam pesawat Airbus 380 Qantas akan kembali melayani penumpang pekan ini juga. Joyce mengatakan pesawat-pesawat lainnya akan diterbangkan segera setelah siap. Selain itu, dua pesawat Airbus 380 yang baru, juga akan mulai mengangkut penumpang sebelum akhir tahun ini.
Keputusan untuk menerbangkan kembali pesawat Airbus A380 dilakukan setelah pemeriksaan dan perbaikan yang seksama. Dalam proses pemeriksaan dan perbaikan tersebut, Qantas bekerjasama dengan Airbus dan Rolls Royve, pembuat mesin Trent 900 yang rusak tersebut.