Putri mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko mengatakan ibunya diperlakukan dengan kejam di penjara, tetapi semangatnya tetap kuat.
Dia mengatakan bahwa ketika mengunjungi ibunya di penjara dia harus mengangkatnya dari tempat tidur dan menolongnya jalan kaki. Eugenia Tymoshenko mengatakan pihak berwenang menggunakan kekurangan tidur dan intimidasi untuk menundukkan ibunya. Dia pernah pingsan karena tiba-tiba secara misterius kehilangan tekanan darah.
Eugenia Tymoshenko mengatakan keluarga mereka tidak diberitahu dan baru mengetahui insiden itu tiga hari kemudian, padahal ibunya dapat meninggal dunia pada malam itu juga. Dia mengatakan pihak berwenang sedang berusaha memperlemah ibunya supaya dia secara terbuka memohon pengampunan dari Presiden Viktor Yanukovych.
Yulia Tymoshenko membantu mantan Presiden Ukraina Viktor Yushchenko mengalahkan Viktor Yanukovich dalam pemilihan presiden tahun 2004. Dia menyaingi Yanukovich dalam pemilu tahun 2010, yang dimenangkannya dengan selisih suara yang meyakinkan.
Dalam pemerintahan Yanukovich, Eugenia mengatakan, ibunya, Yulia Timoshenko, dituduh menyalah-gunakan kekuasaan dan diadili dalam peradilan yang tidak adil dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
Eugenia mengatakan ibunya ketika berkuasa giat memberantas korupsi dan memperkenalkan transparansi dalam perdagangan gas dengan Rusia. Dia mengatakan ibunya sendirian dalam perjuangannya.