Kontestan Putri Ariani resmi lolos ke babak final America’s Got Talent untuk musim tayang yang ke-18 pada Rabu (7/9) waktu California, AS. Penampilannya yang memukau saat membawakan lagu U2, “I Still Haven’t Found What I'm Looking For” pada malam sebelumnya berhasil membuat para juri dan penonton terharu.
Lewat komentarnya di akun resmi America’s Got Talent di Instagram, Putri mengatakan: “Ini adalah momen yang luar biasa, indah, dan ajaib bagi saya. Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya.”
Tidak sedikit diaspora Indonesia yang hadir untuk menonton langsung penampilan Putri di panggung semi-final kontes America’s Got Talent. Para penonton asal Indonesia ini pun banyak yang membawa bendera Indonesia yang dipajang dan dilambaikan saat acara berlangsung.
Diaspora Indonesia asal Los Angeles, California, Yafi Fayruz, yang juga adalah seorang YouTuber dengan akun AnakLA ikut hadir bersama teman-temannya untuk mendukung Putri Ariani.
Saat hadir di lokasi, ia mengaku kewalahan ketika melihat begitu banyaknya orang Indonesia, “yang bisa dibilang mendominasi venue pada malam itu.”
“Breathtaking. Kalo menurutku,” kata Yafi saat menceritakan tentang penampilan Putri kepada VOA.
“Ada yang sampai nangis kok, mungkin enggak kedengeran ya di mic ya di show, cuman ada yang sampai nangis. Kalau aku sendiri sih merinding. Aku merinding, hampir nangis, tapi enggak sempat,” tambahnya.
Ada satu hal spesial menurut Yafi yang mungkin tidak tertangkap di kamera, yaitu ketika juri Simon Cowell naik ke panggung untuk menghampiri dan berbicara dengan Putri, sesaat sebelum ia menyanyi.
“Aku enggak melihat ada judge yang naik ke panggung sebelum performance-nya salah satu performer,” ujar Yafi.
Yafi pun mengaku bahagia ketika mengetahui Putri telah tembus ke babak selanjutnya.
“Apa pun yang terjadi di final, kita sebagai warga indonesia sudah bangga salah satu diantara kita ada yang naik,” katanya.
Bukan Satu-satunya Kontestan Indonesia
Putri Ariani memang bukan satu-satunya kontestan asal Indonesia di ajang America’s Got Talent tahun ini. Penyanyi kelahiran Pangandaran, Cakra Khan juga terpilih untuk menjadi salah satu kontestan di acara bergengsi ini. Semua ini berawal ketika pihak America’s Got Talent menghubungi manajer Cakra melalui e-mail, akhir tahun 2022 lalu.
“Sekarang lagi musim scamming kan. Jadi takutnya ngaku-ngaku gitu,” cerita Cakra Khan kepada VOA.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata memang benar pada saat itu tim casting America’s Got Talent berniat mengundang Cakra untuk mengikuti audisi. Kebetulan pada waktu itu Cakra memang tengah sibuk konser dan ada jadwal rekaman di studio Abbey Road di London.
Setelah berdiskusi dengan pihak label, bulan Februari ia pun memutuskan untuk ikut dalam kompetisi ini, hingga akhirnya berangkat April lalu.
“Sebetulnya saya memang orangnya nothing to lose, jadi ikutan ke sana karena mereka sudah sedia mengundang saya, dan sekalian juga saya belajar, cari pengalaman, karena memang itu di luar zona nyaman saya,” ujar penyanyi kelahiran tahun 1992 ini.
Cakra sendiri menyadari tantangan yang harus ia hadapi dalam mengikuti kontes ini, mengingat bakat yang ditawarkan oleh para kontestannya sungguh beragam, dan tidak hanya sebagai penyanyi.
“Jadi memang enggak mikir lolos atau nggaknya, yang penting udah ke sana, nyanyi, udahlah gimana nanti,” katanya dengan santai.
Lagu “No Woman No Cry”
Saat berada di panggung audisi, Cakra Khan memang sudah mempersiapkan dua lagu. Siapa yang menyangka saat menyanyikan lagu karya musisi Foy Vance, “Make it Rain,” yang dipopulerkan oleh Ed Sheeran, juri Simon Cowell tiba-tiba menghentikannya dan meminta Cakra untuk menyanyikan lagu lain.
“Memang agak sedikit dug-ser sih dug-dug-dug, ser-ser-ser,” kata Cakra sambil tertawa.
Walau sempat panik menghadapi situasi yang menegangkan, Cakra pun lalu menyanyikan lagu lain, yang ternyata memiliki kenangan tersendiri baginya, yang sudah menempel sejak kecil.
“(Lagu) “No Woman No Cry” itu ya saya memang dari kecil, dari SD tuh, Om sama almarhum Bapak, sama teman-temannya tuh kalau di rumah, pagi suka setel musik. Kadang reggae, kadang lagu rock, jadi memang ke-shuffle gitu. Cuman yang sering saya denger kalau pas pagi itu ya lagu “No Woman No Cry,” kenangnya.
Tidak Ketemu Putri
Saat berada di panggung America’s Got Talent, Cakra mengaku tidak bertemu dengan Putri. Pasalnya, ia sendiri tidak tahu ada kontestan lain yang berasal dari Indonesia, sampai seorang produser acara tersebut memberitahunya.
“Cuman saya belum tahu waktu itu siapa, karena mereka juga enggak terlalu ngasih tahu ke saya. Cuman saya tahu dari Indonesia ada lagi,” ujar Cakra.
Walau belum pernah bertemu secara langsung dan bahkan sempat dibanding-bandingkan pencapaiannya dengan Putri Ariani, Cakra pun tidak mengindahkannya.
“Jujur saya sendiri sebagai yang dari Indonesia, melihat ada juga dari Indonesia yang mendapatkan apresiasi yang begitu hebat, saya sangat bangga. Luar biasa,” jelasnya.
Ia menambahkan memang tidak bisa mengontrol atau memaksakan orang untuk menyukainya. Yang terpenting bagi Cakra adalah “memberikan yang terbaik.”
“Mungkin kalau saya cuman bisa bilang, cobalah isi hari dengan hal-hal positif dalam apa yang kita lakukan atau pun apa yang kita pikirkan. Itu saja,” tambahnya.
Dukung Putri
Melalui cuitannya di Twitter yang kini berganti nama menjadi X, Cakra menyampaikan dukungannya untuk Putri, dengan mengatakan: “Pesan saya cmn satu kita harus full support putri ! :)”
Ia juga berpesan “untuk tidak menyepelekan dan merendahkan kontestan yang lain.”
Cakra memang belum berhasil lolos ke babak final America’s Got Talent kali ini. Namun, sejak awal, “mau lolos atau enggak,” ia akan terus melanjutkan karirnya sebagai penyanyi, serta menggapai mimpinya untuk mendirikan rumah bagi hewan-hewan yang terlantar.
“Saya ingin punya tempat untuk penampungan mereka, klinik kecil untuk sterilisasinya, jadi kayak kalau belum ada yang adopsi, saya urus enggak (apa-apa) tapi sekemampuan saya,” jelasnya.
Kepada teman-teman yang terinspirasi untuk menjadi penyanyi seperti dirinya, Cakra berpesan untuk “selalu berani mencoba sesuatu yang baru.”
“Jangan pernah membatasi diri untuk berkembang, jangan pernah memaksakan diri untuk bisa diakui orang, karena kita menjadi baik untuk diri kita. Jadi keep moving forward saja,” pungkasnya. [di/dw]
Forum