Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membela rencana reformasi besar-besaran, termasuk keputusan negara kerajaan itu untuk mencabut larangan mengemudi kendaraan bagi perempuan, dengan mengatakan “kita tidak bisa bersikap seperti di masa silam.”
Berbicara secara terbuka dalam konferensi investasi di Arab Saudi hari Selasa (24/10), Pangeran Mohammed mengatakan “kita ingin kembali ke posisi kita semula yaitu Islam yang moderat.”
Pewaris takhta itu mengatakan negara kerajaan itu akan berupaya mengalahkan gagasan ekstremis dan memastikan bahwa anak-anak muda Arab Saudi hidup harmonis bersama negara-negara lain di dunia. Mohammed mengatakan “kami akan melawan sisa ekstremisme sesegera mungkin, kami mewakili prinsip dan ajaran Islam moderat.”
Ia berbicara dalam panel yang mencakup pebisnis perusahaan ekuitas swasta raksasa di Amerika “Blackstone” Stephen Schwarzman dan putra konglomerat teknologi Jepang “Softbank” Masayoshi. Para panelis memuji pangeran berusia 32 tahun itu karena “semangat”, “visi” dan “antusiasme”-nya. Tetapi Mohammed mengatakan, “Saya hanya satu dari 20 juta orang. Tanpa mereka saya bukan apa-apa.” [em/jm]
