Tautan-tautan Akses

Putra Mahkota Jepang Keluhkan Kritik Keras Terhadap Pernikahan Putrinya


Putra Mahkota Jepang Akishino, adik laki-laki Kaisar Naruhito, di kediamannya di Akasaka, Tokyo, Jepang, 12 November 2021. (BURT Kekaisaran Jepang via AP)
Putra Mahkota Jepang Akishino, adik laki-laki Kaisar Naruhito, di kediamannya di Akasaka, Tokyo, Jepang, 12 November 2021. (BURT Kekaisaran Jepang via AP)

Putra Mahkota Jepang Akishino, adik laki-laki Kaisar Naruhito, mengeluhkan kritik keras terhadap pernikahan putrinya baru-baru ini dan menyarankan agar keluarga kekaisaran harus diizinkan untuk membantah kecaman keliru dan ekstrem.

Saat ini, anggota keluarga kekaisaran umumnya diharapkan dengan tabah menghadapi kritik apa pun dengan sedikit keluhan publik.

Putri putra mahkota, mantan Putri Mako, menikahi warga biasa Kei Komuro, kekasih masa kuliahnya, bulan lalu tanpa perayaan pernikahan tradisional, sebagian karena kritik publik atas perselisihan keuangan yang melibatkan ibu pengantin pria. Pernikahan mereka itu tertunda tiga tahun.

“Fitnah, baik di majalah atau online, tidak dapat diterima,'' kata Akishino pada konferensi pers yang direkam minggu lalu dan dirilis Selasa, (30/11), untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-56.

Ia menggambarkan beberapa laporan majalah sebagai dibuat-buat, sementara yang lain memasukkan opini yang layak untuk didengarkan. Tapi, ia mengatakan beberapa komentar di media sosial sangat mengerikan.

Kakek Akishino, mendiang Kaisar Hirohito, dipuja sebagai dewa sampai akhir Perang Dunia II, yang diperjuangkan atas namanya. Namun keluarga kerajaan saat ini sering menjadi bahan gosip majalah dan komentar media sosial.

Sejumlah dokter istana mengatakan pada Oktober bahwa Mako pulih dari gangguan stres traumatis yang dialaminya setelah melihat laporan media yang negatif tentang pernikahannya.

Ibu Akishino, Ibu Suri Emerita Michiko, istri mantan Kaisar Akihito dan rakyat jelata pertama yang menikahi seorang raja dalam sejarah Jepang modern, pingsan dan untuk sementara kehilangan suaranya pada 1993 menyusul liputan media negatif yang terus-menerus. Sebagai tanggapan, Badan Rumah Tangga Kekaisaran membuat situs web untuk menangani beberapa laporan yang meragukan.

Harus ada “kriteria tertentu'' yang memungkinkan keluarga kerajaan menanggapi fitnah yang melampaui batas toleransi, kata Akishino, seraya menambahkan bahwa ia berencana untuk membahas masalah tersebut dengan para pejabat istana.

Ia mengatakan fitnah menyakiti banyak orang dan bahkan dapat menyebabkan bunuh diri.

Mako mengumumkan pada September 2017 bahwa ia bermaksud untuk menikah pada tahun berikutnya, tetapi perselisihan keuangan yang melibatkan ibu tunangannya muncul dua bulan kemudian dan pernikahan itu ditangguhkan.Pasangan itu sekarang tinggal di New York, di mana Komuro bekerja di sebuah firma hukum. Perselisihan itu diselesaikan setelah dia membayar uang yang dipertikaikan tidak lama sebelum mereka meninggalkan Jepang. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG