Tautan-tautan Akses

Putra Mahkota Jepang Hargai Pentingnya Hubungan Persahabatan


Putra Mahkota Jepang, Naruhito dalam konferensi pers menjelang kunjungan kenegaraan ke Perancis, di Istana Togu, Tokyo, Jepang, 5 September 2018. (Foto: Imperial Household Agency of Japan/Handout via REUTERS).
Putra Mahkota Jepang, Naruhito dalam konferensi pers menjelang kunjungan kenegaraan ke Perancis, di Istana Togu, Tokyo, Jepang, 5 September 2018. (Foto: Imperial Household Agency of Japan/Handout via REUTERS).

Putra Mahkota Jepang, Naruhito mengatakan, ia menghargai usaha ayahnya mempertimbangkan sejarah Jepang dengan negara-negara lain dan membangun hubungan yang lebih erat dengan negara negara itu. Pernyataan Naruhito itu disampaikan menjelang lawatannya ke Perancis, yang diperkirakan sebagai lawatan luar negeri terakhirnya sebelum menjadi kaisar.

Naruhito mengatakan kepada wartawan, lawatan-lawatan ke luar negeri, termasuk kunjungn ke Perancis 7-15 September, merupakan faktor penting bagi keluarga kerajaan Jepang dalam membina persahabatan.

Naruhito akan menghadiri sejumlah kegiatan kebudayaan dan mengunjungi beberapa sekolah dalam lawatan yang memperingati 160 tahun hubungan diplomatik Jepang-Perancis.

Ayah Naruhito, Akihito, yang berusia 84 tahun, akan turun tahta 30 April tahun depan. Naruhito akan dilantik sebagai kaisar pada keesokan harinya.

Akihito dinilai banyak kalangan mencurahkan hidupnya untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat ayahnya, Hirohito, pada Perang Dunia II. Ia berulangkali menyatakan penyesalan mendalam atas keterlibatan negaranya dalam perang itu dan meminta maaf kepada semua korban agresi Jepang. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG