Mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengatakan keluarganya menerima keputusan hari Selasa dari pengadilan yang didukung PBB berkaitan dengan pembunuhan ayahnya 15 tahun lalu.
Hariri kepada wartawan di Leidschendam di Belanda mengatakan "Pengadilan telah memutuskan." Ia mengatakan, sekarang keluarganya menunggu keadilan ditegakkan. "Keadilan akan diperoleh, berapapun lama waktunya," ujarnya.
Hariri juga menuntut kebenaran dan keadilan terhadap ledakan Beirut tanggal 4 Agustus.
Pengadilan itu menghukum salah satu anggota kelompok militan Hizbullah dan membebaskan tiga orang lainnya yang terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon, Rafik Hariri tahun 2005. [my/ii]