Presiden Rusia Vladimir Putin, pada hari Senin (16/10) memimpin rapat kabinet, membahas perang antara Israel dan militan Hamas di Gaza, serta situasi di Ukraina.
Mengenai pertempuran di Timur Tengah, Putin mengatakan warga sipil menderita di kedua pihak dan ada “masalah bantuan kemanusiaan”.
“Ada banyak warga kami di wilayah konflik, baik di satu sisi maupun di sisi lain. Warga sipil menderita. Ada masalah bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut untuk semua pihak yang membutuhkan,” kata Putin.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov mengatakan pada rapat itu bahwa situasinya memburuk dan operasi militer Israel “bersifat sembarangan”.
“Federasi Rusia melakukan segala upaya di bidang politik, khususnya melalui Dewan Keamanan PBB. Melalui itu, kami memperkenalkan rancangan resolusi. krisis yang parah, karena negara itu (AS) selama bertahun-tahun berusaha memonopoli penyelesaian dan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan," ujar Ryabkov.
Mereka bertemu ketika lebih dari satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza, menjelang serangan Israel yang berupaya melenyapkan kepemimpinan Hamas setelah serangan mematikan terhadap Israel.
Kelompok-kelompok bantuan memperingatkan, serangan darat Israel dapat mempercepat krisis kemanusiaan. [ps/lt]
Forum