Tautan-tautan Akses

Putin Minta Pemberontak Bebaskan Tentara Ukraina


Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada media setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko di Minsk, Belarusia, 27 Agustus 2014.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada media setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko di Minsk, Belarusia, 27 Agustus 2014.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta kaum separatis pro-Moskow agar membebaskan para tentara Ukraina yang telah terkepung di Ukraina timur.

Dalam sebuah pernyataan oleh Kremlin hari Jumat, Putin mendesak pemberontak agar membuka koridor kemanusiaan bagi pasukan untuk menghindari kematian yang tidak masuk akal.

Pemimpin pemberontak Alexander Zakharchenko mengatakan kepada media Rusia dia siap untuk memenuhi permintaan itu, tetapi bahwa para tentara itu harus terlebih dahulu menyerahkan senjata mereka.

Selama lebih dari seminggu, pemberontak telah mengepung sekelompok tentara Ukraina di kota Ilovaysk, setelah terjadinya ofensif cepat, yang didukung Moskow.

Pernyataan Putin ini tidak menjawab tuduhan yang semakin tajam oleh Kyiv dan Barat bahwa Rusia secara langsung campur tangan dalam pemberontakan itu. Tapi dia memuji keberhasilan serius dalam menghentikan operasi bersenjata oleh Kyiv, yang dilakukan pemberontak yang menurutnya mengancam kehidupan warga sipil.

Peningkatan dalam pertempuran telah menyebabkan lonjakan tajam jumlah korban. PBB mengatakan hari Jumat hampir 2.600 orang telah tewas sejak pertengahan April. Itu belum termasuk hampir 300 orang tewas ketika sebuah pesawat Malaysia ditembak jatuh di atas wilayah yang dilanda perang itu.

NATO mengadakan rapat darurat di Brussels untuk membahas krisis di Ukraina hari Jumat, sehari setelah para pejabat Amerika mengutuk keras kekerasan yang didukung Rusia itu.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan hari Kamis itu adalah dunia dapat melihat dengan jelas pasukan Rusia memasuki Ukraina timur. Dia menuduh Moskow dengan sengaja dan berulang kali melanggar integritas teritorial Ukraina.

Meskipun Obama sekali lagi menyatakan Amerika tidak akan melakukan tindakan, ia mengatakan Washington akan mendukung kuat usaha sekutu-sekutunya di Eropa untuk mengatasi krisis itu dan memperingatkan bahwa Moskow kemungkinan akan menghadapi sanksi ekonomi tambahan dari Barat.

Recommended

XS
SM
MD
LG