Tautan-tautan Akses

Putin Hadiri Pertemuan Virtual BRICS Soal Perang Israel-Hamas


Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti pertemuan luar biasa kelompok negara BRICS yang digelar secara daring untuk membahas konflik antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, Selasa, 21 November 2023. (Foto: Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti pertemuan luar biasa kelompok negara BRICS yang digelar secara daring untuk membahas konflik antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, Selasa, 21 November 2023. (Foto: Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via Reuters)

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan sejumlah pemimpin lain dari blok negara-negara berkembang BRICS, Selasa (21/11), mengadakan pertemuan virtual mengenai perang Israel-Hamas. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga ikut berpartisipasi dalam pertemuan khusus itu.

"Pada kenyataannya, semua peristiwa ini adalah konsekuensi langsung dari keinginan Amerika untuk memonopoli fungsi mediasi dalam penyelesaian Israel-Palestina dan tindakan memblokir kegiatan kuartet mediator internasional Timur Tengah," kata Putin.

Rusia hati-hati menyikapi perang Israel-Hamas, tetapi juga berpeluang memajukan perannya sebagai perantara kekuatan global.

Putin menekankan pentingnya mencegah negara-negara lain terlibat dalam perang Israel-Hamas.

Menurut kantor Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, tiga pemimpin negara anggota BRICS yaitu: Brasil, India, dan Afrika Selatan, bersama dengan pemimpin Arab Saudi, Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab – yang dijadwalkan bergabung dengan blok tersebut pada Januari nanti – juga ikut serta dalam pertemuan hari Selasa.

Putin menyampaikan terima kasih kepada negara-negara Timur Tengah yang telah melakukan upaya "untuk menormalkan situasi" di wilayah tersebut.

"Saya tidak bisa tidak untuk mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Presiden (Mesir) (Abdel Fattah) el-Sissi dan semua kolega saya di Mesir atas bantuan mereka dalam menyelesaikan banyak masalah sulit yang berkaitan dengan memastikan penerimaan dan pengiriman pulang warga Rusia yang telah meninggalkan zona konflik," kata Presiden Rusia itu. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG