Tautan-tautan Akses

Putin Bertekad Tingkatkan Kemampuan Pasukan Khusus


Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan di sela peringatan Hari Pembela Tanah Air di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat Tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 23 Februari 2024. (Foto: Sputnik/Alexander Kazakov via REUTERS)
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan di sela peringatan Hari Pembela Tanah Air di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat Tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 23 Februari 2024. (Foto: Sputnik/Alexander Kazakov via REUTERS)

Presiden Vladimir Putin pada Senin (25/2) malam berjanji untuk meningkatkan mobilitas dan kapabilitas pasukan operasi khusus Rusia. Ia menekankan bahwa hal tersebut menjadi prioritas utama untuk membuat tentara negara itu lebih kuat.

“Kami akan terus memperkuat Pasukan Operasi Khusus, meningkatkan mobilitas dan kemampuan melakukan serangan, dan mempersenjatai mereka dengan senjata dan peralatan generasi baru,” kata Putin dalam pesan video ucapan selamat yang dikeluarkan menjelang Hari Pasukan Operasi Khusus pada 27 Februari di Rusia.

“Izinkan saya menekankan bahwa ini adalah salah satu prioritas utama bagi pembangunan jangka panjang angkatan darat dan laut,” katanya.

Pasukan Khusus Operasi Rusia adalah unit militer strategis yang beroperasi secara terus-menerus dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan misi-misi tertentu. Mereka merupakan bagian dari Angkatan Bersenjata Rusia.

Pasukan tersebut terlibat dalam operasi rahasia Rusia di Suriah selama satu dekade terakhir, dan sejak 2022, mereka juga ikut dalam invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut oleh Putin sebagai "operasi militer khusus". Meskipun disebut Moskow sebagai operasi khusus, Kyiv dan sekutu-sekutunya memandangnya sebagai tindakan imperialisme yang tidak beralasan.

“Ucapan terima kasih khusus kepada para prajurit yang telah berpartisipasi dalam operasi militer khusus,” kata Putin dalam video yang diposting di aplikasi pesan Telegram Kremlin.

"Dalam area-area paling berbahaya - di garis depan, jauh di belakang garis musuh, dalam serangan dan serbuan cepat, Anda melaksanakan tugas-tugas yang Anda terima dengan kehormatan, bertindak dengan berani, kompeten, dan tegas."

Rusia merayakan Hari Pasukan Operasi Khusus sejak 27 Februari 2015, setelah Putin menetapkan hari itu sebagai hari libur pada peringatan pertama pasukan Rusia merebut gedung-gedung pemerintah di Krimea, Ukraina. Peristiwa ini diikuti oleh aneksasi semenanjung tersebut oleh Moskow, menurut berita RBC Rusia. [ah/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG