Punxsutawney Phil, groundhog atau binatang mengerat sejenis marmot raksasa khas Amerika yang terkenal karena dipakai untuk meramalkan akhir musim dingin di Amerika Serikat, tidak melihat bayangannya pada Minggu pagi (2/2), sehingga memberikan ramalan bahwa musim semi akan tiba lebih awal tahun ini.
Kerumunan massa berkumpul di sekitar tonggak pohon di mana terdapat liang marmot yang diberi nama Phil itu sebelum matahari terbit ketika sekelompok pawang yang mengenakan topi khusus mengelilingi marmot itu dan mengangkatnya keluar agar orang banyak bisa melihatnya.
Legenda mengatakan bahwa jika dia melihat bayangannya, Amerika Utara akan mengalami cuaca dingin selama enam minggu lagi.
Groundhog Day (Hari Groundhog) berakar di Jerman, tempat asal legenda itu yang mengatakan jika seekor binatang mengerat melihat bayangannya pada tanggal 2 Februari, maka musim dingin akan berlanjut.
Punxsutawney Phil adalah yang paling terkenal dari “peramal-peramal” berbulu. Groundhog, yang merupakan anggota keluarga marmut yang juga dikenal sebagai woodchuck ini telah digunakan untuk memprediksi cuaca di Amerika sejak 1887. [lt/ab]