Tautan-tautan Akses

45 Warga Tewas, PBB Serukan Penyelidikan atas Serangan Udara Saudi di Yaman


Serangan udara Saudi menghantam sebuah pom bensin di kota Abss, Yaman hari Selasa (24/4).
Serangan udara Saudi menghantam sebuah pom bensin di kota Abss, Yaman hari Selasa (24/4).

Kantor Hak Asasi PBB menyerukan penyelidikan atas tewasnya puluhan warga sipil di Yaman akibat serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi dalam empat hari ini.

Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB melaporkan serangan udara yang dipimpin Arab Saudi menewaskan sedikitnya 45 orang, semua warga sipil, dan melukai banyak lainnya termasuk perempuan dan anak-anak dalam tiga insiden terpisah.

Serangan pertama pada hari Jumat (20/4) dilaporkan menewaskan 21 warga sipil, termasuk lima anak yang sedang dalam perjalanan dengan kendaraan di satu desa di provinsi Taizz. Dua hari kemudian, pemantau hak asasi melaporkan banyak orang tewas dan terluka dalam dua insiden terpisah.

Juru bicara kantor HAM PBB Liz Throssell mengatakan insiden yang paling banyak menelan korban terjadi pada upacara pernikahan. Ia mengatakan dua serangan udara Koalisi menghancurkan tenda pernikahan, menewaskan sedikitnya 19 warga sipil dan melukai 50 lainnya. Ia mengatakan, jumlah akhir korban tewas dan terluka mungkin lebih banyak.

"Penduduk setempat memberi tahu staf kami bahwa para korban tidak berafiliasi politik. Jadi, pesta pernikahan itu bukanlah target yang sah. Mereka juga mengatakan tidak ada fasilitas militer di sekitar daerah yang menjadi sasaran serangan," kata Throssell.

Kepada VOA, Throssell mengaku tidak tahu apakah serangan-serangan terhadap target sipil itu akibat kesalahan atau bagian dari tindakan yang disengaja.

"Dokumentasi kami bertahun-tahun, sejak Maret 2015, beberapa serangan dengan sejumlah besar warga sipil tewas, seringkali terjadi seperti dalam kasus pesta pernikahan atau pemakaman di mana warga sipil berkumpul. Tetapi jelas, insiden demikian selalu menimbulkan goncangan. Itu sebabnya penyelidikan yang menyeluruh dan independen sangat penting," tandasnya.

Kantor HAM PBB mendesak Koalisi Arab Saudi agar sepenuhnya menyelidiki semua serangan mematikan terbaru itu. Ditambahkan, mereka yang dianggap bertanggungjawab harus diadili dan uang pampasan harus diberikan kepada korban. [ka/al]

XS
SM
MD
LG