Para saksi mata di ibukota Kenya mengatakan, puluhan orang tewas akibat ledakan di jaringan pipa bahan bakar.
Pejabat kepolisian Nairobi mengatakan 61 jenazah telah ditemukan sejauh ini tetapi mereka memperkirakan jumlah korban akan bertambah.
Lebih dari 100 korban dengan luka bakar dibawa ke rumah-rumah sakit setempat setelah pipa tersebut meledak hari Senin di kawasan kumuh yang padat penduduk, Sinai.
Ledakan itu mengakibatkan mayat-mayat hangus di jalan-jalan dan sungai di dekatnya, di mana banyak orang melompat ke sana dalam upaya memadamkan api di baju dan rambut mereka.
Api juga membakar beberapa gedung dan gubuk-gubuk di sekitarnya.
Menurut para saksi mata, pipa yang meledak itu bocor, dan orang-orang ke lokasi itu untuk mengumpulkan bahan bakar yang mengalir. Polisi menduga kebakaran disulut oleh api rokok.