Puluhan ribu orang demonstran anti-pemerintah menghadiri rapat umum di Moskow pada hari libur nasional untuk mengutuk masa jabatan ke-3 Presiden Vladimir Putin.
Demo hari Selasa itu merupakan yang pertama diadakan oposisi sejak Putin menjabat tanggal 7 Mei yang lalu dan mulai meningkatkan tindakan keras pemerintah terhadap pembangkang.
Dalam pidatonya pada Hari Rusia itu, Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia tidak dapat menerima apapun yang memperlemah negara atau memecah-belah masyarakat.
Menurut keterangan polisi, sekitar 20 ribu orang turut dalam pawai tersebut. Para aktivis demonstrasi itu memperkirakan jumlah partisipan mencapai lebih dari 100 ribu orang.
Wartawan VOA mengatakan, pawai yang diadakan pada hari libur nasional Hari Rusia, berlangsung damai dan diikuti berbagai kelompok peserta, mulai dari nasionalis hingga komunis dan liberal. Ia mengatakan ribuan polisi telah dikerahkan untuk mengamankan pawai, yang diberi izin oleh pemerintah.
Analis politik Amerika Jeff Mankoff mengatakan kepada VOA bahwa demonstran belum mencapai sasaran politik apapun, tetapi mereka telah menunjukkan tidak semua rakyat mendukung pemerintah dan kemungkinan pemerintah lebih lemah saat ini dibandingkan dengan enam bulan atau setahun lalu.
Pihak berwenang Rusia memaksa beberapa pemimpin protes itu datang untuk diinterogasi saat dimulainya demonstrasi massal itu, Selasa (12/6). Salah satu diantara mereka adalah pemimpin oposisi Sergey Udaltsov.
Protes itu berlangsung sekitar enam jam.
Demo hari Selasa itu merupakan yang pertama diadakan oposisi sejak Putin menjabat tanggal 7 Mei yang lalu dan mulai meningkatkan tindakan keras pemerintah terhadap pembangkang.
Dalam pidatonya pada Hari Rusia itu, Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia tidak dapat menerima apapun yang memperlemah negara atau memecah-belah masyarakat.
Menurut keterangan polisi, sekitar 20 ribu orang turut dalam pawai tersebut. Para aktivis demonstrasi itu memperkirakan jumlah partisipan mencapai lebih dari 100 ribu orang.
Wartawan VOA mengatakan, pawai yang diadakan pada hari libur nasional Hari Rusia, berlangsung damai dan diikuti berbagai kelompok peserta, mulai dari nasionalis hingga komunis dan liberal. Ia mengatakan ribuan polisi telah dikerahkan untuk mengamankan pawai, yang diberi izin oleh pemerintah.
Analis politik Amerika Jeff Mankoff mengatakan kepada VOA bahwa demonstran belum mencapai sasaran politik apapun, tetapi mereka telah menunjukkan tidak semua rakyat mendukung pemerintah dan kemungkinan pemerintah lebih lemah saat ini dibandingkan dengan enam bulan atau setahun lalu.
Pihak berwenang Rusia memaksa beberapa pemimpin protes itu datang untuk diinterogasi saat dimulainya demonstrasi massal itu, Selasa (12/6). Salah satu diantara mereka adalah pemimpin oposisi Sergey Udaltsov.
Protes itu berlangsung sekitar enam jam.