Puluhan pemuda dan aktivis lingkungan berunjuk rasa di jalan-jalan di Jakarta, Jumat (3/3), untuk menuntut aksi perubahan iklim.
Mereka menuntut tindakan serius pemerintah terkait naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, dan mendesak rakyat untuk memilih pemimpin dengan bijak dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Manajer Kampanye Transisi Kota Berkeadilan Walhi, Abdul Gofar, yang berpartisipasi dalam aksi itu mengatakan, jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan, “Daerah-daerah yang selama ini paling parah terkena bencana alam akan menghadapi situasi lebih sulit, seperti di pantai utara pulau Jawa di mana banyak kawasan hutan hilang. Ada lebih banyak kebakaran hutan, lebih banyak siklon tropis dan pada akhirnya tidak hanya menjadi krisis ekonomi tetapi juga kemanusiaan, karena akan ada lebih banyak pengungsi dan kematian.”
“Keyakinan orang-orang yang hidup saat ini dan pada masa depan akan menjadi tidak pasti, tidak akan ada hak dasar bagi kita jika krisis iklim masih berlangsung,” katanya.
Seorang pengunjuk rasa bernama Arga Yudha, warga Jakarta berusia 27 tahun, mengatakan kepada Reuters, “Perubahan iklim ini terkait dengan cuaca dan ini kemudian akan mempengaruhi pertanian kita. Jika ini mempengaruhi para petani kita, mereka akan menghadapi kesulitan terkait tanaman mereka, dan mungkin banjir yang parah. Itu pasti menjadi masalah produksi pangan yang menjadi masalah bagi kita semua di dunia.”
“Itulah salah satu hal yang paling saya takuti terkait krisis iklim ini karena makanan adalah kebutuhan dasar manusia,” tambahnya.
Sebagai salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, Indonesia tahun lalu menetapkan target yang lebih ambisius untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89 persen jika dilakukan secara sendiri, atau 43,2 persen dengan dukungan internasional, pada tahun 2030.
Indonesia pada 22 Februari juga telah meluncurkan fase pertama perdagangan karbon wajib untuk pembangkit listrik tenaga batu bara, sebagai bagian dari upaya ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mewujudkan emisi nol bersih. [ab/lt]
Forum