Tautan-tautan Akses

Pulangkan Pengungsi Rwanda, Uganda Dikecam Kelompok HAM


Presiden Rwanda Paul Kagame saat memasukkan surat suaranya di salah satu TPS di ibukota Kigali, 16 September 2013 (Foto: dok). HRW mengutuk Uganda karena memulangkan mantan pengawal Presiden Paul Kagame ke negaranya dengan paksa.
Presiden Rwanda Paul Kagame saat memasukkan surat suaranya di salah satu TPS di ibukota Kigali, 16 September 2013 (Foto: dok). HRW mengutuk Uganda karena memulangkan mantan pengawal Presiden Paul Kagame ke negaranya dengan paksa.

Human Rights Watch mengatakan Uganda tidak “berperasaan” menyerahkan Joel Mutabazi, seorang mantan pengawal pribadi Presiden Rwanda Paul Kagame, Senin (4/11)

Sebuah kelompok hak azasi internasional mengutuk Uganda karena memulangkan seorang pengungsi Rwanda ke negaranya dengan paksa.

Human Rights Watch mengatakan hari Senin (4/11) Uganda tidak “berperasaan” menyerahkan Joel Mutabazi, seorang mantan pengawal pribadi Presiden Rwanda Paul Kagame.

Pemerintah Uganda telah mengatakan polisi yang menangkap Mutabazi dan menyerahkannya kepada Rwanda pekan lalu telah melakukan kekeliruan.

Human Rights Watch mengatakan Mutabazi pernah lolos dari usaha penculikan di Uganda bulan Augustus serta usaha pembunuhan tahun lalu, keduanya oleh orang-orang yang tidak dikenal. Human Rights Watch mengatakan kepolisian Uganda sebelumnya telah setuju untuk memberinya keamanan selama 24 jam.

Uganda memberi Mutabazi status pengungsi tahun 2011. Rwanda menuduh Mutabazi melakukan terorisme dan telah mengeluarkan surat penangkapan internasional terhadap dirinya.
XS
SM
MD
LG