Tautan-tautan Akses

Protes Terkait Penembakan Lelaki Kulit Hitam di Wisconsin, 2 Tewas


Seorang pria ditembak lengannya saat protes menyusul penembakan polisi terhadap Jacob Blake, pria kulit hitam di Kenosha, Wisconsin, AS, 25 Agustus 2020. (Foto: Brendan Gutenschwager/via REUTERS).
Seorang pria ditembak lengannya saat protes menyusul penembakan polisi terhadap Jacob Blake, pria kulit hitam di Kenosha, Wisconsin, AS, 25 Agustus 2020. (Foto: Brendan Gutenschwager/via REUTERS).

Polisi di kota Kenosha, Wisconsin, mengatakan dua orang telah ditembak dan tewas dalam protes malam ke-tiga berturut-turut terkait penembakan seorang lelaki kulit hitam oleh polisi pada hari Minggu lalu.

Rekaman video dari ponsel yang dimuat di media sosial menunjukkan seorang lelaki yang membawa apa yang tampak seperti senapan serbu berlari di satu ruas jalan utama sedang dikejar sekelompok orang. Lelaki itu menembak beberapa pengejarnya sewaktu mereka mulai mengepungnya setelah ia terjatuh ke tanah.

Suatu pernyataan dari Departemen Kepolisian Kenosha menyatakan selain kedua korban tewas itu, satu orang dibawa ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.

Penembakan terjadi sementara protes berlangsung dari Selasa malam hingga Rabu dini hari. Berbagai media berita menyebutkan penembakan terjadi dalam suatu konfrontasi antara pengunjuk rasa dan beberapa penonton beberapa blok dari gedung pengadilan kota. Sebelumnya, para demonstran telah bentrok dengan polisi selama beberapa jam hingga mereka dipaksa keluar dari daerah tersebut oleh polisi yang menggunakan gas air mata dan peluru karet.

Protes dengan kekerasan pada hari Selasa terjadi beberapa jam setelah ayah Jacob Blake, lelaki kulit hitam berusia 29 tahun yang ditembak hari Minggu, mengatakan bahwa putranya lumpuh dari pinggang ke bawah.

Sang ayah, yang juga bernama Jacob Blake, memberitahu surat kabar Chicago Sun Times hari Selasa bahwa putranya memiliki “delapan lubang” di tubuhnya akibat konfrontasinya dengan polisi. Ia mengatakan para dokter tidak tahu apakah kelumpuhan itu akan permanen.

Rekaman video hari Minggu itu menunjukkan Blake sedang berjalan di depan sebuah SUV, di mana tiga anaknya sedang duduk. Dua polisi tampak mengikuti dengan senjata yang ditodongkan ke arahnya. Sewaktu Blake membuka pintu mobil dan bersandar, seorang polisi tampak menarik bajunya dari belakang dan melepaskan tembakan, tujuh tembakan yang terdengar sementara orang-orang menjerit dan berteriak-teriak.

Polisi yang terlibat dalam penembakan hari Minggu kini dirumahkan.

Ketua serikat polisi Kenosha, Pete Deates mendesak masyarakat agar tidak menyimpulkan sendiri mengenai insiden hari Minggu itu.​ [uh/ab]

XS
SM
MD
LG