Hakim Distrik AS Paul Friedman mengatakan, Hinckley yang berusia 61 tahun bukan lagi ancaman terhadap dirinya sendiri dan orang lain, dan akan diizinkan tinggal bersama ibunya di Williamsburg, Virginia, sedini tanggal 5 Agustus.
Kehidupan Hinckley yang baru akan banyak diawasi dan ia juga akan menjalani sejumlah terapi.
Hinckley selama ini ditahan di rumah sakit Saint Elizabeth dan diizinkan melakukan kunjungan bulanan ke rumah ibunya dengan pengawasan.
Perintah hakim itu menetapkan pihak berwenang harus mengembalikan Hinckley ke Saint Elizabeth jika ia melanggar syarat-syarat pembebasannya.
Kasus Hinckley membuat perhatian masyarakat Amerika tertuju pada bagaimana sistem pengadilan kriminal menangani kekerasan bersenjata dan gangguan mental.
Selain melukai Reagan, Hinckley juga menembak juru bicara Gedung Putih James Brady, seorang agen Dinas Rahasia AS, dan seorang polisi setempat. Semua korban penembakan selamat, namun Brady mengalami kelumpuhan karena luka tembak di kepalanya.
Brady, yang meninggal tahun 2014, menghabiskan sisa hidupnya memperjuangkan undang-undang pengawasan senjata yang lebih ketat. [ab/uh]
