Pria tertua di dunia, seorang warga Jepang yang meninggal pada usia 112 tahun, mengatakan bahwa rahasia umur panjangnya adalah karena tidak merokok, minum, atau berlebih-lebihan.
Yasutaro Koide, yang dilahirkan pada tanggal 13 Maret 1903, meninggal dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-113.
Koide bekerja sebagai penjahit ketika masih muda. Dia diakui oleh Guinness World Records sebagai manusia tertua di dunia pada bulan Agustus 2015 lalu.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mengatakan Yasutaro meninggal Selasa (19/1) pagi, di sebuah rumah sakit di Nagoya, Jepang, di mana ia dirawat karena masalah jantung kronis.
Di Jepang, warga kota Tokyo Masamitsu Yoshida berusia 111 tahun (lahir pada tanggal 30 Mei 1904), akan menggantikan Yasutaro Koide sebagai pria tertua. Tidak segera diketahui apakah Yoshida juga akan menjadi pria tertua di dunia.
Jepang, sebuah negara dengan banyak warga lansia, memiliki lebih dari 61.000 warga yang berusia di atas 100 tahun, menurut catatan daftar penduduk. Hampir 90 persen dari jumlah lansia di atas 100 tahun tersebut adalah perempuan.
Hingga saat ini, orang tertua di dunia adalah seorang wanita Amerika, Susannah Mushatt Jones dari Brooklyn, New York yang berusia 116 tahun. [pp/dw]