Presiden Korea Selatan Park Geun-hye akan membela tanggapan garis-kerasnya terhadap percobaan nuklir dan peluncuran roket Korea Utara baru-baru ini, dalam pidatonya di hadapan Majelis Nasional di Seoul, hari Selasa.
Setelah tindakan Korea Utara baru-baru ini, Park tidak lagi berharap akan berunding dengan pemerintahan Kim Jong Un dan telah bergabung dengan Washington dan Tokyo untuk meningkatkan usaha memaksa Pyongyang berubah sikap.
“Sudah jelas bahwa pemerintahan Park Geun-hye sudah berubah sikap dan ini menunjukkan maksudnya bahwa pihaknya tidak lagi berminat melakukan rayuan apapun kepada pemerintah Korea Utara,” kata Bong Young-shik, seorang analis keamanan pada Lembaga Pengkajian Kebijakan Asan di Seoul.
Hari Minggu pemerintahan Park membenarkan penutupan Kompleks Industri Kaesong yang dikelola bersama di Korea Utara pekan lalu, dengan mengatakan 70 persen pendapatan yang dihasilkan kompleks itu digunakan untuk membiayai program nuklir Utara.
PBB telah melarang Korea Utara mengembangkan senjata nuklir dan teknologi misil balistik dan telah mengenakan 4 babak sanksi yang semakin kuat sejak tahun 2006. [gp]
