Presiden Obama meminta Kongres agar tahun ini mulai bekerja untuk mengakhiri embargo Amerika selama lima dekade terhadap Kuba.
Presiden Obama mengatakan memulihkan kembali hubungan dengan Kuba, sebuah langkah yang diumumkannya bulan lalu, menandai berakhirnya kebijakan “yang sudah lama kadaluarsa”. Ia mengatakan perubahan itu “berpotensi untuk mengakhiri kecurigaan yang lama berlangsung di Hemisfer Barat”.
Survei jajak pendapat publik baru-baru ini menunjukkan mayoritas warga Amerika mendukung keputusan Presiden Obama untuk mengurangi larangan-larangan diplomatik dan usaha di negara komunis itu, tetapi mencabut embargo selama lima dekade sepenuhnya, akan tergantung pada Kongres.
Tidak semua anggota Kongres mendukung keputusan presiden itu, termasuk Senator dari Partai Republik Marco Rubio, seorang Amerika keturunan Kuba dari negara bagian Florida, yang tampak tidak bertepuk tangan ketika Presiden Obama membahas isu Kuba tersebut.
Presiden Obama mengumumkan perubahan kebijakan itu bulan Desember setelah Kuba membebaskan Alan Gross, seorang tawanan Amerika. Duduk disamping Ibu Negara Michelle Obama Gross merupakan salah seorang undangan presiden pada pidato kenegaraan itu.