Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang sosialis memuji kandidat calon presiden dari Partai Demokrat di Amerika, Bernie Sanders, sebagai seorang ‘sahabat revolusioner’.
Maduro mengatakan, Sanders akan dipilih menjadi presiden Amerika seandainya pemilihan berlangsung bebas di Amerika dan tidak bergantung pada lembaga pemilih.
Sanders menyebut dirinya sosialis demokratik dan menyebut mentor Maduro mendiang Presiden Hugo Chavez ‘diktator komunis yang sudah mati’.
Dalam komentarnya Selasa malam (31/5), Maduro mengecam kandidat calon presiden terkuat dari Partai Republik, Donald Trump, dengan mengatakan Trump mungkin bisa menang karena sistem pemilihan yang cacat.
Popularitas Maduro sendiri sedang terpuruk di saat Venezuela bergelut dengan masalah ekonomi yang berat mulai dari kekurangan pangan sampai ke inflasi yang tinggi. Angket menunjukkan mayoritas rakyat mengharapkannya lengser tahun ini. [sp]