Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (5/8), menjanjikan putaran baru “bersih-bersih” dalam pemerintahannya. Hal itu merujuk pada upaya Zelenskyy untuk mengambil hati mitra-mitra Barat dengan menunjukkan bahwa Kyiv telah meninggalkan sejarah korupsi yang mengakar.
“Pekan depan akan menjadi kelanjutan pekerjaan kita untuk membersihkan lembaga-lembaga pemerintahan yang mencoba bawa kebiasaan-kebiasaan lama, plot-plot lama yang melemahkan Ukraina untuk waktu yang lama, selama berdasawarwa,” kata Zelenskyy dalam pidato rutin malam hari.
Zelenskyy tidak memberi perincian siapa saja yang menjadi target. Baru-baru ini, dia menunjukkan kegeramannya terhadap kasus korupsi yang terungkap dalam audit terhadap pusat-pusat perekrutan militer. Namun, dia juga sangat ingin membasmi korupsi secara umum di tengah upaya untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) dan Uni Eropa.
Pada Sabtu (5/8), dia bertekad “Tidak ada lagi cara-cara lama” di Ukraina, yang menurut Zelenskyy, di mana banyak pihak mencoba meraup keuntungan dengan menjadikan negara dan pihak-pihak untuk melayani mereka.
“Siapa pun dia, komisaris militer, seorang wakil atau seorang pejabat, setiap orang harus bekerja hanya untuk kepentingan negara,” kata Zelenskyy. [ft/ah]
Forum