Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengingatkan para pemimpin dunia yang menghadiri sidang Majelis Umum PBB, tentang harga mahal yang harus dibayar untuk perang saudara di Suriah.
Dunia seharusnya “tidak pernah lupa dengan bayi Aylan,” ujar Erdogan ketika ia menunjukkan foto Aylan Kurdi. Ia adalah bayi laki-laki berusia tiga tahun yang tewas tenggelam ketika berupaya mencapai pantai Turki tahun 2015 lalu.
Foto jenazah bayi itu menimbulkan kemarahan dan menarik perhatian dunia atas nasib para pengungsi.
Erdogan menyerukan diakhirinya perang saudara di Suriah yang berlangsung hampir sembilan tahun, dan mengatakan bahwa sebagian besar dari 3,6 juta pencari suaka yang menetap di Turki adalah warga Suriah. Jumlah anak-anak Suriah yang lahir di Turki juga telah mencapai setengah juta orang.
Erdogan menggunakan pidatonya untuk mengingatkan dunia tentang pembunuh wartawan Washington Post, Jamal Khashoggi, oleh agen-agen Arab Saudi di kantor konsulat di Istanbul tahun lalu. [em/ii]
