Tautan-tautan Akses

Presiden Trump Ucapkan Selamat kepada Astronot AS Pemecah Rekor


Astronot NASA, Peggy Whitson memberikan keterangan melalui video dari dalam Pesawat Antariksa Internasional (ISS), 13 April 2017 (Foto: dok).
Astronot NASA, Peggy Whitson memberikan keterangan melalui video dari dalam Pesawat Antariksa Internasional (ISS), 13 April 2017 (Foto: dok).

Peggy Whitson, astronot Amerika, Senin (24/4), memecahkan rekor jumlah waktu terlama yang dikumpulkan selama berada di orbit.

Commander Whitson, berada di dalam Stasiun Antariksa Internasional (ISS), saat mendapat ucapan selamat dari Presiden Amerika Donald Trump, yang berbicara kepada para astronot stasiun antariksa tersebut melalui video.

“Lima ratus tiga puluh empat hari dan masih terus berlangsung. (Hal) ini merupakan rekor yang sangat sulit dipecahkan,” kata Trump dari kantor resminya Oval Office di Gedung Putih. “Atas nama negara kita, dan terus-terang atas nama dunia, saya ingin mengucapkan selamat kepadamu,” kata Trump.

Whitson (57 tahun) adalah antariksawati Amerika yang paling berpengalaman. Dia dijadwalkan kembali ke bumi bulan September, dan pada saat itu ia sudah akan menghabiskan waktu selama 666 hari di antariksa dalam tiga kali bertugas.

“Benar-benar kehormatan besar memecahkan rekor seperti ini,” ujar Whitson kepada Trump.

Whitson juga menjelaskan kepada Trump bagaimana teknologi dalam stasiun antariksa memungkinkan astronot mengubah air-seni mereka menjadi air-minum. “Sebenarnya ini tidak seburuk kedengarannya,” katanya.

“Baiklah kalau begitu, saya senang mendengarnya," kata Trump menanggapinya, “lebih baik Anda yang mengalaminya daripada saya.”

Whitson dan Trump juga membahas kemungkinan perjalanan antariksa lebih jauh, termasuk ke Mars, yang menurut NASA ingin dicapai tahun 2030-an. Namun, Trump memajukan batas waktu itu. Kepada Whitson ia mengatakan menginginkan perjalanan ke Mars "paling buruk dilakukan pada masa jabatan kedua saya."

Trump juga berbicara dengan astronot Amerika Jack Fischer, yang tiba di stasiun antariksa itu untuk pertama kalinya pekan lalu. Ketika Trump menanyakannya bagaimana pengalaman penerbangannya, Fischer, pilot Angkatan Udara AS, menjawab, "Sangat mengagumkan, Pak. Ini bahkan membuat pesawat yang saya cintai F-22 terasa lamban.”

Trump, yang berbicara didampingi putrinya Ivanka Tump, mengatakan ia mendapat kehormatan berbicara dengan para astronot.

“Saya selama ini sangat banyak berbicara dengan para politisi. Saya jauh lebih terkesan berbicara dengan orang-orang ini, sangat terkesan,” katanya. [gp]

XS
SM
MD
LG