Presiden Rusia Dmitry Medvedev hari Selasa meresmikan monumen Boris Yeltsin, bekas pemimpin pasca era Soviet yang dianggap membawa Rusia lepas dari komunisme namun dicaci maki karena ketidak-mampuannya mengendalikan ekonomi dan kebiasaan minum minuman keras.
Pada acara di provinsi asal Yeltsin, Yekaterinburg, Medvedev mengatakan Rusia seharusnya bersyukur pada Yeltsin karena mengamankan negara itu ketika mengalami perubahan meskipun menghadapi kesulitan.
Yeltsin terpilih sebagai presiden Rusia bulan Juni 1991. Setelah bertahun-tahun menghadapi gejolak ekonomi dan perang di Chechnya, ia menyerahkan kekuasaan kepada Perdana Menteri yang sekarang, Vladimir Putin.
Dalam acara peringatan ulang tahun Yeltsin yang ke 80, Medvedev meresmikan sebuah patung besar bekas pemimpin itu yang meninggal tahun 2007.
