Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan hal itu hari Jumat (14/6) dalam pertemuan pemimpin masyarakat dari seluruh dunia.
Putin menandatangani undang-undang itu Juli tahun lalu, yang mengharuskan LSM Rusia yang menerima dana dari luar negeri untuk mendaftar sebagai "agen-agen asing." Undang-Undang itu juga menyebutkan materi yang diterbitkan dan didistribusikan LSM-LSM itu seperti brosur atau literatur online" harus memasang pesan bahwa materi itu diproduksi oleh orang yang “melaksanakan peran seorang agen asing.”
Putin hari Jumat mengatakan pemerintahnya perlu "menganalisis praktik cara undang-undang itu diterapkan" dan bahwa undang-undang itu harus diperbaiki sehingga "tidak mengganggu siapa pun juga."
Arkadi Dvorkovich, seorang wakil perdana menteri di Rusia, sebelumnya mengatakan kepada peserta KTT Civil20 selama dua hari itu bahwa ia "siap menyerahkan paket amandemen Rancangan Undang-Undang LSM itu kepada pemerintah Rusia dan mendukung mereka sebagai warga negara."
Putin menandatangani undang-undang itu Juli tahun lalu, yang mengharuskan LSM Rusia yang menerima dana dari luar negeri untuk mendaftar sebagai "agen-agen asing." Undang-Undang itu juga menyebutkan materi yang diterbitkan dan didistribusikan LSM-LSM itu seperti brosur atau literatur online" harus memasang pesan bahwa materi itu diproduksi oleh orang yang “melaksanakan peran seorang agen asing.”
Putin hari Jumat mengatakan pemerintahnya perlu "menganalisis praktik cara undang-undang itu diterapkan" dan bahwa undang-undang itu harus diperbaiki sehingga "tidak mengganggu siapa pun juga."
Arkadi Dvorkovich, seorang wakil perdana menteri di Rusia, sebelumnya mengatakan kepada peserta KTT Civil20 selama dua hari itu bahwa ia "siap menyerahkan paket amandemen Rancangan Undang-Undang LSM itu kepada pemerintah Rusia dan mendukung mereka sebagai warga negara."