Presiden Perancis Emmanuel Macron Rabu (8/11) untuk pertama kali melangkahkan kaki di Galeri Louvre Abu Dhabi, satu dekade setelah Perancis menandatangani kesepakatan senilai lebih dari 1,2 miliar dolar untuk menggunakan nama dan berbagi beberapa karya seni dari Museum yang paling terkenal di dunia itu.
Macron dan istrinya, Brigitte, menyaksikan pembukaan Museum itu bersama Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan PenguasaDubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Didampingi arsitek Jean Nouvel, Macron memasuki galeri pertama Museum tersebut.
Nouvel menunjukkan langit-langit kaca tembus cahaya, yang meniru Piramida Louvre dan kemiripan lainnya di Museum itu.
Lantainyamemperlihatkan peta Uni Arab Emirat, dengan nama berbagai kota dunia yang ditulis dalam bahasa Arab, China, Hindi dan Inggris.
Bersama pemimpin Arab lainnya mereka akan menghadiri peresmian gedung Museum itu Rabu malam.
Museum ini menandai pencapaian budaya penting bagi Uni Emirat Arab setelah menunggu satu dekade dan menghadapi pertanyaan-pertanyaaan mengenai kondisi yang dihadapi para pekerja di proyek tersebut. [my/al]