Tautan-tautan Akses

Obama Hadiri Pemakaman Pemimpin Gereja Charleston


Pendeta Al Sharpton (kanan) memandang peti jenazah Ethel Lance yang diangkat menuju ke mobil jenazah dalam upacara pemakaman almarhumah di North Charleston, South Carolina (25/6).
Pendeta Al Sharpton (kanan) memandang peti jenazah Ethel Lance yang diangkat menuju ke mobil jenazah dalam upacara pemakaman almarhumah di North Charleston, South Carolina (25/6).

Presiden AS Barack Obama akan mengunjungi Charleston, kota yang masih dikejutkan oleh pembantaian sembilan jemaat warga kulit hitam di dalam gereja, lebih dari seminggu lalu.

Obama akan memberikan pidato mengenang Pendeta Clementa Pinckney di Gereja Emanuel African Methodist Episcopal, dalam upacara pemakaman pendeta tersebut. Acara peringatan ini akan berlangsung di sebuah arena olahraga milik College of Charleston yang terletak beberapa blok dari gereja tempat penembakan.

Ratusan orang sudah mulai mengantri di luar arena tersebut.

Polisi telah menutup sebagian besar jalan menuju pusat kota pelabuhan bersejarah ini, memperkirakan jumlah pengunjung bagi upacara mengenang Pendeta Pinckey akan melebihi kapasitas 5.400 tempat duduk.

Warga berdiri di tepi jalan menyaksikan iring-iringan yang membawa jenazah Pendeta Clementa Pinckney tiba di depan gereja Emanuel AME, Charleston, South Carolina.
Warga berdiri di tepi jalan menyaksikan iring-iringan yang membawa jenazah Pendeta Clementa Pinckney tiba di depan gereja Emanuel AME, Charleston, South Carolina.

Pada Kamis malam (25/6), sebuah misa diadakan di dalam gereja untuk Pinckney (41 tahun), ayah dua anak. Ribuan pelayat datang untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Dua klub sepeda motor yang mayoritas anggotanya berkulit hitam Band of Bruthaz dan Roda Soul, juga hadir dengan mengenakan jaket kulit hitam, salah satu anggota klub memegang seikat mawar.

Para anggota Wheels of Soul, kelompok sepeda motor yang kebanyakan anggotanya warga kulit hitam.(Jerome Socolovsky/VOA News)
Para anggota Wheels of Soul, kelompok sepeda motor yang kebanyakan anggotanya warga kulit hitam.(Jerome Socolovsky/VOA News)

Seorang anggota yang memperkenalkan diri dengan nama Jody mengatakan ia berharap respon damai terhadap penembakan bermotif rasial akan dapat mengirim pesan bagi daerah-daerah lainnya di AS.

"Charleston bersatu, lebih baik daripada yang pernah kita lihat sebelumnya," katanya. "Charleston adalah tempat yang sulit. Kami telah mengalami banyak hal, tapi, hey, kami akan mampu mengatasi yang satu ini. "

Ia menyebut kehadiran Obama di Charleston, Jumat, sebagai "sesuatu yang indah."​

Presiden Obama mengenal almarhum Pinckney dan pernah berkunjung ke gereja Emanuel AME dalam kampanyenya tahun 2008. Ibu negara, Michelle Obama, bersama Wapres Joe Biden dan istrinya, Jill, juga akan hadir dalam pemakamanan ini.

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, yang juga dinominasikan sebagai bakal capres AS tahun 2016 dari Partai Demokrat juga akan hadir.

Penembakan tanggal 17 Juni terjadi di dalam ruang belajar Kitab Suci di dalam gereja.

Dua petugas Patroli Jalan Raya South Carolina Highway Patrol mengawal jenazah Pendeta Pinckney saat disemayamkan di gedung gubernur South Carolina, di Columbia, S.C.
Dua petugas Patroli Jalan Raya South Carolina Highway Patrol mengawal jenazah Pendeta Pinckney saat disemayamkan di gedung gubernur South Carolina, di Columbia, S.C.
XS
SM
MD
LG