Tautan-tautan Akses

Presiden Nigeria, Presiden Trump Bahas Teroris dan Pertumbuhan Ekonomi


Villagers pluck water chestnuts from a pond in Kanpur, Uttar Pradesh state, India. Workers earn about about 250 Rupees ($3.50 USD) a day after spending 5-6 hours extracting the aquatic vegetable that grows mostly in stagnant water.
Villagers pluck water chestnuts from a pond in Kanpur, Uttar Pradesh state, India. Workers earn about about 250 Rupees ($3.50 USD) a day after spending 5-6 hours extracting the aquatic vegetable that grows mostly in stagnant water.

Presiden AS Donald Trump berusaha untuk menata kembali hubungannya dengan Afrika hari Senin, ketika ia menerima Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

Buhari adalah pemimpin sub-Sahara Afrika pertama mengadakan pertemuan di Gedung Putih dengan Trump, yang sebelumnya dikecam karena dilaporkan melontarkan komentar yang menghina mengenai Afrika.

Dalam komentar publiknya bersama Buhari, Trump lebih banyak mumusatkan perhatian pada tujuan dan kepentingan bersama, seperti memerangi teroris dan memperluas perdagangan.

"Kami menyukai helikopter - ia lebih menyukainya dari pada saya," kata Trump sambil bergurau, mengacu pada keputusan pemerintahannya untuk menjual perlatan militer senilai 600 juta kepada Nigeria.

Buhari menyampaikan terima kasih kepada Trump karena menyetujui kesepakatan itu, yang ditangguhkan pemerintahan Presiden Barack Obama karena Nigeria dituduh melakukan pelanggaran HAM.

"Sudah saya atur supaya Anda bisa membeli helikopter yang Anda inginkan," kata Trump, ia kemudian menambahkan: "Kami membuat peralatan militer terbaik di dunia, dan teman-teman kita sekarang bisa membelinya."

Presiden Trump, Presiden Nigeria Bahas Masalah Ancaman Teroris dan Pertumbuhan Ekonomi
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:01:45 0:00

Kelompok HAM menuduh militer Nigeria melakukan penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan di luar hukum dalam kampanye hampir satu dasawarsa melawan kelompok ekstremis Boko Haram.

Puluhan ribu orang tewas dalam pemberontakan itu, dan ratusan murid perempuan diculik, ketika kelompok itu makin kejam dan menyebar ke negara-negara tetangga, yang merupakan salah satu ancaman paling parah di wilayah Sahel Afrika Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun Nigeria telah menjadi mitra penting dalam perang melawan ekstremis Islam di Afrika, hubungan kedua negara menghadapi kesulitan dalam setahun terakhir.

Bulan Januari, Nigeria bersama sejumlah negara Afrika yang marah menuntut penjelasan dari duta besar AS mengenai komentar vulgar Trump yang dilaporkan mengacu pada negara-negara Afrika.

Buhari menolak berkomentar ketika ditanya apakah hal ini dibicarakan dalam pertemuan pribadinya dengan Trump.

"Saya sangat berhati-hati dengan apa yang dikatakan pers mengenai orang lain selain diri saya sendiri. Saya tidak yakin mengenai keabsahan atau apakah tuduhan itu benar atau tidak. Jadi, yang terbaik bagi saya adalah tetap diam," Buhari berkata.

Trump kemudian menimpali: "Kami tidak membahasnya karena presiden Buhari tahu saya dan dari mana saya berasal." Ia menambahkan: "dan memang benar ada beberapa negara yang kondisinya sangat buruk dan sulit."

Nigeria adalah negara yang paling banyak penduduknya di Afrika dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Kunjungan Buhari dimaksudkan untuk mendapatkan investasi AS lebih banyak lagi.

Trump mengatakan AS "berharap menjadi mitra ekonomi pilihan bagi negara-negara di seluruh benua."

Komentar itu mungkin ditujukan ke China, yang saat ini menjadi investor terbesar di Nigeria.

Namun pemimpin AS menekankan bahwa ia menginginkan hubungan AS-Nigeria didasarkan pada prinsip keadilan dan timbal balik.

"Kami memberi Nigeria lebih dari 1 miliar dolar bantuan setiap tahun, dan kami sudah mulai berbicara dengan presiden Buhati mengenai menghapuskan hambatan perdagangan yang sangat besar," kata Trump.

"Kami kira itu patut dilakukan," tambahnya. [my/ii]

XS
SM
MD
LG