Presiden Mesir Mohammed Morsi berjanji kepada hakim-hakim agung negara itu bahwa ia akan membatasi sejumlah wewenang baru yang diklaimnya sendiri untuk masalah yang menyangkut kedaulatan saja.
Juru bicara Presiden Morsi, Yasser Ali, mengatakan janji presiden Islamis itu dibuat hari Senin dalam pembicaraan dengan Dewan Kehakiman Agung.
Belum ada definisi isu-isu kedaulatan di mana Presiden Morsi punya wewenang mutlak. Ia mengklaim wewenang baru tersebut dalam dekrit 22 November yang melarang kehakiman mempertanyakan berbagai keputusannya.
Jurubicara itu mengatakan penjelasan Morsi mengenai “isu kedaulatan” tersebut sama sekali tidak akan mengubah dekrit itu.
Para aktivis dan hakim oposisi mengecam keras dekrit itu, menuduh Morsi berusaha menjadi diktator seperti pendahulunya Hosni Mubarak, yang digulingkan lewat pergolakan massal tahun 2011.
Sementara itu gerakan Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi mengatakan telah menangguhkan rencana demonstrasi mendukung presiden itu hari Selasa. Mereka mengatakan ingin menghindari konfrontasi dengan berbagai kelompok oposisi liberal dan reformis yang merencanakan demonstrasi anti-Morsi di ibukota pada hari yang sama.
Juru bicara Presiden Morsi, Yasser Ali, mengatakan janji presiden Islamis itu dibuat hari Senin dalam pembicaraan dengan Dewan Kehakiman Agung.
Belum ada definisi isu-isu kedaulatan di mana Presiden Morsi punya wewenang mutlak. Ia mengklaim wewenang baru tersebut dalam dekrit 22 November yang melarang kehakiman mempertanyakan berbagai keputusannya.
Jurubicara itu mengatakan penjelasan Morsi mengenai “isu kedaulatan” tersebut sama sekali tidak akan mengubah dekrit itu.
Para aktivis dan hakim oposisi mengecam keras dekrit itu, menuduh Morsi berusaha menjadi diktator seperti pendahulunya Hosni Mubarak, yang digulingkan lewat pergolakan massal tahun 2011.
Sementara itu gerakan Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi mengatakan telah menangguhkan rencana demonstrasi mendukung presiden itu hari Selasa. Mereka mengatakan ingin menghindari konfrontasi dengan berbagai kelompok oposisi liberal dan reformis yang merencanakan demonstrasi anti-Morsi di ibukota pada hari yang sama.