Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel mengirim pesan pertamanya melalui Twitter hari Rabu (10/10), menandai perubahan baru sebagai pemimpin pulau yang dikelola Komunis itu, dibandingkan dengan pendahulunya Castro.
Tweet pertama Diaz-Canel itu merupakan sebuah deklarasi patriotisme, tetapi para pengamat menilainya sebagai permulaan upaya meraih simpati dari rakyat Kuba yang hanya tahu sedikit tentang dirinya.
Pemimpin Kuba itu menandai peringatan ke 150 dimulainya perang kemerdekaan Kuba dengan cuitannya dengan mengatakan, dia berada di ladang pertanian La Demajagua di Kuba timur tempat perjuangan ini dimulai.
"Kami berada di La Demajagua, tempat yang punya semangat patriotik terbesar #WeAreCuba dan #WeAreContinuity," tulis pemimpin komunis berusia 58 tahun itu, yang mengambil alih jabatan dari Raul Castro yang mengundurkan diri karena usia tua pada April.
Kementerian luar negeri memastikan agar tweet itu, yang ditulis dalam bahasa Spanyol, tidak akan luput dari perhatian, dan menandai peristiwa itu dengan cuitan "menyambut gembira akun Twitter resmi presiden".
Baik Fidel Castro maupun Raul Castro tidak mempunyai akun Twitter resmi.
Diaz-Canel, adalah mantan deputi Raul Castro, telah mengutamakan pengembangan digital di Kuba. (ps/jm)
