Presiden Korea Selatan dengan mencucurkan air mata meminta maaf atas gagalnya pertolongan dan usaha pencarian jenazah dari sebuah kapal yang tenggelam, dan mengatakan dia akan membubarkan pengawal pantai atas tuduhan kesalahan menangani operasi itu.
Dalam pidato televisi Senin (19/5), Presiden Park Geun-hye meminta maaf atas “kepedihan dan penderitaan” yang dirasakan bangsa, dan mengatakan dialah yang mengemban tanggung jawab tertinggi atas kegagalan mengambil tindakan yang wajar.
Park telah meminta maaf atas bencana itu beberapa kali, tetapi inilah pertama kalinya ia mengatakan bertanggung jawab penuh.
Dia juga mengatakan dia akan mendorong rancangan undang-undang untuk membubarkan pengawal pantai dan mengalihkan operasinya kepada Badan Kepolisian Nasional dan badan baru yang akan ia bentuk. Dia mengatakan korupsi yang berakar-dalam menyebabkan kegagalan itu.
Dalam pidato televisi Senin (19/5), Presiden Park Geun-hye meminta maaf atas “kepedihan dan penderitaan” yang dirasakan bangsa, dan mengatakan dialah yang mengemban tanggung jawab tertinggi atas kegagalan mengambil tindakan yang wajar.
Park telah meminta maaf atas bencana itu beberapa kali, tetapi inilah pertama kalinya ia mengatakan bertanggung jawab penuh.
Dia juga mengatakan dia akan mendorong rancangan undang-undang untuk membubarkan pengawal pantai dan mengalihkan operasinya kepada Badan Kepolisian Nasional dan badan baru yang akan ia bentuk. Dia mengatakan korupsi yang berakar-dalam menyebabkan kegagalan itu.