Presiden Korea Selatan yang terjerumus dalam skandal karena tuduhan dia mengizinkan temannya memperoleh akses dan memberi masukan dalam masalah kenegaraan yang penting.
Angka popularitas Park Geun-hye telah anjlok sementara ada seruan akan peletakan jabatannya sejak terungkap bahwa naskah pidatonya diberikan untuk diedit kepada Choi Soon-sil, yang tidak mempunyai izin melihat dokumen pemerintah atau jabatan pemerintahan. Menurut catatan, Choi juga menerima dokumen rahasia, termasuk berkas mengenai Jepang dan Korea Utara.
Park, yang mempunyai sisa masa jabatan setahun lebih sedikit, telah meminta maaf dan bertekad untuk tetap menduduki jabatannya.
Laporan media telah berspekulasi bahwa Choi menggunakan hubungan yang dekat dengan presiden untuk membujuk perusahaan-perusahaan agar menyumbang dana kepada dua organisasi amal presiden, dan menggunakan organisasi amal itu untuk kepentingan pribadinya. [gp]