Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan ia akan menggunakan kekuatan penuh militer untuk menyeret ke pengadilan geng narkoba yang menewaskan sedikitnya enam tentara dan mencederai delapan lainnya dalam suatu penyergapan di dekat kawasan berhutan di negara itu.
Menurut pihak berwenang, serangan hari Rabu (17/6) terhadap unit Angkatan Darat itu terjadi sewaktu tentara melakukan operasi menumpas penyelundupan narkoba di kawasan pedesaan San Juan de Lozada, Caqueta.
Presiden Duque menyebut tentara yang gugur itu sebagai “pahlawan.”
Secara terpisah, Duque pada hari Rabu (17/6) menyambut laporan baru PBB yang memperlihatkan penurunan sembilan persen perkebunan koka ilegal di Kolombia pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun demikian Kolombia masih menjadi produsen kokain terbesar di dunia. [uh/ab]