Presiden Jokowi menegaskan pemerintah akan membantu para pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia. Usai berolahraga di Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan di Solo, Minggu pagi (24/5), Presiden mengatakan langkah berikutnya akan diambil sesuai hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Thailand terkait nasib para imigran tersebut. Presiden Joko Widodo menunggu kepastian sikap organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
“Soal Pengungsi Rohingya, saat ini kita masih ingin mendapatkan sebuah kepastian bahwa beban-beban biaya nantinya setelah para pengungsi ini kita tampung ini didukung oleh UN atau PBB dan negara-negara lain. Meskipun kita, dari pemerintah Indonesia pasti juga akan keluar anggaran, tetapi demi kemanusiaan, saya kira nanti tetap akan kita tampung. Tiga hari yang lalu kesepakatan dari tiga Menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand juga menyatakan hal yang sama untuk membantu dan menampung para pengungsi Rohingya ini,” tambahnya.
Sementara itu, aksi solidaritas sosial untuk pengungsi Rohingya di Solo terus berlangsung. Kelompok warga, mahasiswa, pelajar, di Solo turun ke jalan menggalang dana bantuan untuk pengungsi tersebut. Salah seorang warga Solo yang menggelar aksi galang dana, Haristanto, mengatakan kepedulian pada nasibpengungsi rohingnya sebagai bentuk rasa kemanusiaan, tanpa memandang agama, suku, maupun ras warna kulit.
Haristanto menambahkan, “Kita harus mengedepankan rasa kemanusiaan, apapun agamanya, latar belakang sosial, warna kulit, dan sebagainya, mereka adalah manusia juga. Kalau sampai berbagai negara menolak mereka kan sangat kasihan. Mereka Rohingya hidupnya terlunta-lunta, berbulan-bulan di laut, tidak tahu tujuan, kondisi kelaparan, banyak yang berusia anak-anak juga, masa Indonesia juga mau menolak mereka. Sangat kebangetan kalau Pemerintah tidak menerima dan membantu Rohingya yang terdampar ini.”
Puluhan tumpukan kardus berisi tulisan Stop Rohingya Genocide siap disebar di berbagai wilayah di Solo. Kardus tersebut untuk menggalang dana warga di Solo membantu para pengungsi Rohingya yang kini terdampar di Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Mereka dibantu dan diselamatkan para nelayan dan warga setempat setelah perahu yang berisi para pengungsi terombang-ambing di lautan di perairan Indonesia. Ada lebih dari 1000 orang pengungsi Rohingya yang kini terdampar di Indonesia.