Presiden Xi Jinping bersiap akan mendapatkan kekuasaan baru yang bersejarah. Para anggota parlemen China mengadakan pertemuan sejak Senin (5/3) untuk menyetujui perubahan yang memungkinkan Xi berkuasa tanpa batas waktu, dan menghapus berbagai kebijakan untuk mencegah kembalinya sistem kediktatoran.
Sidang Kongres Rakyat Nasional tahun ini dibayang-bayangi oleh langkah Xi yang secara mengejutkan ingin mengakhiri batas jabatan presiden selama dua periode yang ditetapkan konstitusi. Perubahan yang diumumkan hanya sepekan lalu, akan memungkinkan Xi memperpanjang kekuasaannya menjadi seumur hidup.
Langkah itu dianggap sebagai puncak upaya Xi yang berusia 64 tahun itu, untuk memusatkan kekuasaan ditangannya sejak diangkat sebagai pemimpin Partai Komunis pada 2012 dan menolak norma-norma kepemimpinan kolektif yang telah berlangsung sejak dua dasawarsa terakhir. [vm/ii]