Presiden Amerika Donald Trump dan putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman bertekad akan bekerja sama dalam penyelidikan penembakan di pangkalan Angkatan Laut Amerika di Florida yang menewaskan tiga orang pada hari Jumat (6/12).
Pria bersenjata itu, Mohammad Alshamrani, seorang peserta pelatihan militer Saudi, juga melukai delapan teman-temannya sesama siswa di Komando Sekolah Penerbangan Angkatan Laut di Stasiun Udara Angkatan Laut, Pensacola
Alshamrani terbunuh dalam serangan itu. Pihak berwenang masih mencari motif dan berusaha menentukan apakah ada orang lain yang mungkin mengetahui niat Alshamrani.
Menteri Pertahanan Ameirka Mark Esper mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan angkatan bersenjata untuk meninjau kembali proses penyaringan tentara asing dan keamanan pada instalasi militer setelah penembakan mematikan itu. [lt/ab]