Tautan-tautan Akses

Presiden Afghanistan Siap Berunding Langsung dengan Pemimpin Taliban


ARSIP - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani berbicara dalam konferensi perdamaian dan keamanan di Kabul, Afghanistan tanggal 28 Februari 2018 (foto: Reuters/Omar Sobhani)
ARSIP - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani berbicara dalam konferensi perdamaian dan keamanan di Kabul, Afghanistan tanggal 28 Februari 2018 (foto: Reuters/Omar Sobhani)

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Rabu, menegaskan lagi ia siap mengadakan pembicaraan perdamaian langsung dengan pemimpin Taliban, Mawlawi Hibatulluah Akhunzada, di mana saja yang diinginkan Akhunzada.

Dalam opini yang diterbitkan harian New York Times, Rabu, Ghani menyerukan peningkatan gencatan senjata terpisah yang telah dicapai pemerintahnya dan Taliban selama tiga hari untuk merayakan Idul Fitri bulan ini.

Pemberontak menolak seruan untuk memperpanjang gencatan senjata Idul Fitri tapi pemerintah di Kabul secara sepihak memperpanjang gencatan senjata itu dengan 10 hari lagi.

Ghani menulis bahwa ia ingin berdialog dengan Akhunzada untuk memenuhi tuntutan para demonstran damai Afghanistan yang berjalan lebih dari 600 kilometer ke Kabul dari provinsi Helmand di Afghanistan selatan bulan ini yang memohon kepada semua pihak untuk mengakhiri konflik di negara itu yang telah terjadi selama beberapa dasawarsa.

"Saya menerima tuntutan mereka, memperpanjang gencatan senjata pemerintah selama 10 hari lagi dan mengumumkan bahwa saya bersedia duduk dan berunding dengan pemimpin Taliban, Mawlawi Haibatullah Akhundzada, di mana saja ia mau," tulis Ghani.

Pemimpin Afghanistan itu menghimbau kepada para pemimpin pemberontak agar juga menerima tuntutan rakyat itu dan memperpanjang gencatan senjata serta dengan "niat baik" menyepakati lokasi pembicaraan damai. [my/ii]

XS
SM
MD
LG